Mohon tunggu...
Hayca Duta
Hayca Duta Mohon Tunggu... Guru - Hayca Duta itu nama pena

Masih belajar menulis. Guru yang introvert. Tetapi selalu memotivasi siswa dengan keterbatasan introvertnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terimakasih Pandemi

1 Agustus 2022   15:35 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:36 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

KRIIIIIING

Bel berbunyi nyaring terdengar hingga gerbang sekolah menengah atas di Desa Bojong Gede. Sekolah yang tidak terlalu besar, dan hanya ada 6 kelas, terdiri dari 2 kelas dari masing-masing tingkat. Guru yang bertugas hari itu berdiri di depan gerbang sekolah untuk menyambut siswa siswi dengan penuh kebahagiaan.

"Ayo anak-anak, jangan sampai terlambat masuk kelas, kurang dari lima menit lagi pelajaran dimulai." Ujar salah seorang guru.

Salah seorang siswa berlari menuju kelas agar tidak terlambat mengikuti pelajaran, karena menurutnya, hari pertama sekolah, kesan pertama sangat penting untuk ditunjukkan kepada guru dan teman-temannya. Sesampainya di depan pintu kelas, dia melihat dari meja depan hingga belakang, semuanya penuh, karena sepertinya semua telah terisi oleh teman-teman barunya.

"Hei, ini ada satu bangku kosong di depan saya." Ujar salah seorang siswi kepadanya.

"Oh, iya, terima kasih ya" ungkapnya sambil berjalan dan tersenyum.

"Kamu dari SMP mana?" tanya siswi tersebut kepadanya.

"Saya dari SMP Swasta di Depok" jawab siswa tersebut.

"Wah, jauh ya sampai ke desa kecil seperti ini, padahal Depok kan kota yang berkembang, kenapa pindah ke desa ini?"

"Iya, jadi..." belum selesai berbincang, guru datang dan memulai kelas dengan membacakan beberapa ayat Al Qur'an terlebih dahulu.

"Assalamualaikum, perkenalkan, nama bapak Taqyudin, kalian bisa panggil bapak 'Pak Taqy', begitu ya. Bapak wali kelas kalian, kelas X IPS." Buka Pak Taqy memperkenalkan diri. Hari itu berlanjut dengan mengabsen para peserta didik dan memperkenalkan diri masing-masing. Para siswa bergantian memperkenalkan dirinya dengan berdiri di tempat masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun