Terbantu? Kan ...! Capek sekali rasanya. Padahal aku ingin istirahat.
"Bantu ayah memindahkan perabotan rumah untuk dibersihkan ya. Persiapan lebaran. Kita harus bersih-bersih rumah," ucap ibu kepadaku.
"Tolong pindah mainan Dila kak."
Padahal rasanya sungguh capek. Namun melihat banyak hal yang harus dikerjakan membuatku sedih jika berdiam saja tidak membantu. Oh tidak. Sungguh. Lemas sekali tubuhku dan bahkan terasa nyeri dan memar.
"Iya yah!" jawabku singkat. Kali ini aku benar-benar berusaha agar ekspresi wajahku terlihat tersenyum.
"Kamu kenapa Tsamara?"
"Gak apa-apa bu."
"Kalau tidak apa-apa, nanti bantu ambilkan jajanan untuk lebaran di toko yang kemarin ya. Ibu sudah pesan dan penjualnya terlalu repot untuk mengantar. Mana barangnya banyak lagi. Ibu gak bisa ambil, ayah juga sedang repot."
Bu! Tidakkah ibu melihatku kecapekan. Aduh!
"Nanti jangan sore-sore karena takutnya tutup."
"Iya bu ...."