Tentu, Clara tidak langsung menanggapi pertanyaanku. Namun aku tetap mengarahkan tatap mataku padanya. Agar ia paham jika aku benar-benar butuh kejelasan. Sebelum akhirnya jawaban darinya benar-benar terdengar di kedua telingaku.
"Neko, yang tega membunuhku," kata Clara.
Dan aku menggila untuk kesekian kalinya mengetahui kenyataan yang tak pernah aku bayangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!