Tentu, Clara tidak langsung menanggapi pertanyaanku. Namun aku tetap mengarahkan tatap mataku padanya. Agar ia paham jika aku benar-benar butuh kejelasan. Sebelum akhirnya jawaban darinya benar-benar terdengar di kedua telingaku.
"Neko, yang tega membunuhku," kata Clara.
Dan aku menggila untuk kesekian kalinya mengetahui kenyataan yang tak pernah aku bayangkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!