KAJIAN PUSTAKA
2.1. Media Pemebalajaran Matematika
Menurut Nurhati, N., & Yanti, P. G. (2022: 7590). Jika siswa menggunakan gawai untuk mencari bahan  pembelajaran,  menonton  video  pembelajaran,  akan  meningkatkan  prestasi  belajar. Jika  siswa menggunakan  gawai  hanya  bermain  permainan  serta  menonton  video  bersifat  negatif  akan  menurunkan prestasi belajar siswa.
Sejak tahun 50-an sampai tahun 70-an tidak kurang dari 20 rangkuman penelitian penggunaan media pembelajaran dalam pengajaran matematika. Di antaranya : yang paling lengkap adalah rangkuman Dr. Higgins dan Dr.Suydan tahun 1976, yang antara lain menyimpulkan :
Pada umumnya penelitian itu berkesimpulan bahwa pemakaian media pembelajaran  dalam pengajaran matematika itu berhasil atau efektif dalam mendorong prestasi peserta didik.
Sekitar 60% lawan 10% menunjukkan keberhasilan yang meyakinkan dari belajar dengan media pembelajaran terhadap yang tidak memakai. Besarnya persentase yang menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran itu paling tidak hasil belajarnya sama dengan yang tidak menggunakan media pembelajaran adalah 90%.
Manipulasi media pembelajaran itu penting bagi peserta didik SD di semua tingkatan.
Ditemukan sedikit bukti bahwa manipulasi media pembelajaran itu hanya berhasil ditingkat yang lebih rendah.
Ada beberapa fungsi atau manfaat dari penggunaan media pembelajaran dalam pengajaran matematika, di antaranya:
Dengan adanya media pembelajaran, anak-anak akan lebih banyak mengikuti pelajaran matematika dengan gembira, sehingga minatnya mempelajari matematika semakin besar. Anak akan terangsang, senang, tertarik, dan bersikap positif terhadap pengajaran matematika.
Dengan disajikan konsep abstrak matematika dalam bentuk kongkret, maka peserta didik pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah memahami dan mengerti.