Mohon tunggu...
Bryan RizkyBudianto
Bryan RizkyBudianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA , UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA BARAT

NAMA:BRYAN RIZKY BUDIANTO NIM:41521010047 UNIVERSITAS MERCUBUANA Mata kuliah: pendidikan anti korupsi dan etik DOSEN :Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aplikasi pemikiran bologna.john petter & robert klitgaard

30 Mei 2023   21:04 Diperbarui: 31 Mei 2023   01:53 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada hubungannya dengan moralitas. Menurutnya, setiap orang memiliki kemampuan untuk berperilaku

serakah karena orang biasanya tidak pernah puas. ,

 Opportunity (O)

Peluang

Peluang adalah faktor yang terkait dengan organisasi sebagai korbanMelakukan penipuan (alias "penjahat jahat/jahat"). Albrecht dkk. (2012:34)Peluang adalah situasi di mana seseorang dapat melakukan sesuatu Mencegah penipuan dan menghindari resiko ketahuan melakukan sesuatu Tipuan. Seseorang menipu ketika diberi kesempatan.Kemungkinan ini mungkin karena sistem kontrol yang lemah. Jika organisasi memiliki Pengawasan yang lemah memberi scammers kesempatan untuk menjadi aktif

Needs (N) 

kebutuhan

Kebutuhan adalah faktor yang terkait dengan penipu individu. Bologna(1993) menemukan bahwa kebutuhan merupakan faktor perilaku itu ada pada manusia. Kebutuhan biasanya muncul ketika kebutuhan muncul menuntut siswa untuk mencapai nilai sempurna. Keinginan itu mungkin dating lingkungan keluarga atau lingkungan kampus

Expose (E) 

kebutuhan

Kebutuhan adalah faktor yang terkait dengan penipu individu. Bologna(1993) menemukan bahwa kebutuhan merupakan faktor perilaku itu ada pada manusia. Kebutuhan biasanya muncul ketika kebutuhan muncul menuntut siswa untuk mencapai nilai sempurna. Keinginan itu mungkin dating lingkungan keluarga atau lingkungan kampus

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun