Setiap orang pasti memiliki potensi dalam diri mereka, meskipun tidak menutup kemungkinan besarnya potensi tersebut tidak pernah sama di antara mereka. Kekuatan diri yang berbeda ini membantu kita memperoleh keterampilan yang baik dengan cara yang berbeda, termasuk mengatasi berbagai masalah dan rintangan yang kita hadapi dalam hidup kita. Sangat penting untuk memiliki kekuatan diri yang maksimal dalam hidup ini agar segalanya berjalan lebih mudah dan nyaman
Jika seseorang tidak dapat menemukan potensinya sendiri, kemungkinan besar dia hanya akan mencapai hal yang sama sepanjang hidupnya. Orang tersebut tidak akan dapat berkembang secara optimal dan mencapai titik terbaik dalam hidupnya, atau bahkan mungkin lebih parah dari kondisi tersebut.Â
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali dan mengembangkan potensi tersebut semaksimal mungkin, agar Anda dapat berkembang dan berhasil dalam banyak hal. Entah itu ada atau tidak, tidak ada salahnya mengenali potensi batin Anda. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kekuatan diri merupakan kemampuan dasar manusia yang masih tersembunyi dan dapat dikembangkan jika dipupuk. pelatihan dan fasilitas yang memadai.
Pengertian pemberdayaan diri menurut para ahli
Endra K Pihadhi
Menurut Endra K. Pihadhi, potensi dapat diartikan sebagai kekuatan, tenaga atau kemampuan terpendam yang ada dan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Kekuatan diri ini adalah kekuatan yang masih terpendam berupa fisik, karakter, minat, kemampuan, kecerdasan dan nilai-nilai batin, namun belum dibuka dan diolah.
Sri Habsari
Potensi diri, menurut Sri Habsari, adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang baik secara fisik maupun mental dan berpotensi untuk berkembang apabila dilatih dan didukung dengan sarana yang baik. Pada saat yang sama, diri adalah seperangkat proses atau karakteristik proses fisik, perilaku, dan psikologis.
Tentu saja, kita siswa harus mengetahui kemungkinan yang berbeda.
jenis pemberdayaan diri
Potensi itu sendiri mengacu pada kemampuan dasar kecerdasan, logika dan sikap kerja. Di sini kita memahami kedudukan manusia sebagai makhluk sosial, yaitu. sebagai makhluk yang tidak dapat memenuhi semua kebutuhan hidupnya tanpa bantuan atau dukungan orang lain. Secara umum, potensi yang dimiliki setiap orang terdiri dari: