Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Sang Pemberontak - Otodidak nan Berotak

9 Februari 2023   12:17 Diperbarui: 9 Februari 2023   12:25 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Buya dalam novel ini hendak menyadarkan semua pembaca bahwa tiap anak memiliki keunikan dalam belajar, bersosialisasi atau menjalani kehidupan. Jangan antipasti terhadap anak-anak yang dianggap nakal. Hindari terburu-buru memvonis anak tersebut tidak akan sukses di masa depan. Buya mengalami semua proses. Jatuh bangun dalam kehidupan membentuk Buya hingga menjadi ulama dan penulis besar bangsa Indonesia.

Kepribadian Buya terbentuk melalui beragam buku yang dibaca, beragam tempat yang dikunjungi, dan perjumpaan dengan beragam tokoh dalam serta luar negeri. Gagasan dan kiprahnya di bidang pergerakan dan pembaharuan Islam diakui hingga ke luar negeri. Buya pun dipromosikan untuk mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Al-Azhar, Mesir (hlm. 541). Tak berhenti di situ.  Buya  mendapat pengukuhan sebagai guru besar dari Universitas Moestopo Beragama, Jakarta.

Penutup

Novel Buya Hamka karya Haidar Musyafa ini memberi perspektif yang sedikit berbeda dalam memahami kehidupan Buya. Penulis novel merunut kisah penting dalam hidup Buya. Haidar sebagai penulis novel meriset kehidupan Buya dari sekitar 12 buku. 

Namun ia mengakui bahwa novel ini bukan merupakan hasil dari riset sejarah murni. Sedikit kekurangan novel ini adalah berjejalnya banyak data-data sejarah, yang dampaknya di bagian tertentu mengurangi nilai estetis sebuah novel. 

Pilihan penulis novel menyajikan dalam ragam bahasa populer memang sesuai target pembacanya, yakni generasi muda. Selain itu, patut dipertimbangkan dalam cetakan edisi berikutnya dapat pula disediakan sekitar 5-10 halaman yang memuat foto-foto penting dalam kehidupan Buya.

Runtutan peristiwa penting dalam hidup Buya dalam novel akan memberikan informasi ragam kiprah kehidupannya sehingga para pembaca dari semua kalangan usia dapat mengetahui secara lengkap jejak Buya, yang bernama lengkap, Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah sebagai jurnalis, budayawan, sastrawan, politisi, pendidik, dan ulama besar baik sebelum dan sesudah Indonesia merdeka.

Berikan pada anak kebebasan berpikir 

dan tuntunlah dia di dalam kebebasan. 

Jangan dipaksakan, anak-anak menerima pelajaran 

yang tidak sesuai dengan bakatnya, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun