Mohon tunggu...
Black Diamond
Black Diamond Mohon Tunggu... -

Warga biasa yang ingin berpartisipasi lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setelah Video Ahok Diedit, Kini Keputusan Muktamar XXX NU Pun Diedit Juga

1 November 2016   13:10 Diperbarui: 1 November 2016   13:54 7717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Portal Piyungan saya munculkan dalam tulisan saya karena ada banyak yang menshare ulang berita dari portal piyungan tersebut.

Akun @Hamka_Kdz jika dilihat dari cuitannya di twitter sebelum bertanya kepada Gus Sholah, dia adalah bukan pendukung Ahok.

Kenapa @Hamka_Kdz memilih bertanya tentang Keputusan Muktamar XXX NU di Lirboyo kepada Gus Sholah dan bukan kepada salah seorang Pengurus Besar Nahdatul Utama? Ketua Umumnya misalnya.  Saya juga tidak tahu. 

Bisa saja karena Gus Sholah adalah adik kandung dari Gus Dur sehingga mungkin saja kata-katanya akan sangat berpengaruh bagi warga NU. Dan lagi Pengurus Besar Nahdatul Ulama sdh mengambil sikap melarang warganya untuk membawa panji-panji/ bendera NU dalam rencana demo akbar tanggal 4 November 2016. 

Untuk alasan memilih Gus Sholah, mungkin cuma Hamka dan Allah SWT saja yang lebih tahu. Atau mungkin juga ada beberapa orang yang juga tahu.

Kenapa ada upaya menghilangkan kelanjutan dari Keputusan Muktamar XXX NU di Lirboyo?

Coba kita telaah lagi kata-kata kelanjutannya dari jawaban Keputusan Muktamar XXX NU di Lirboyo.

Orang Islam tidak boleh menguasakan urusan kenegaraan kepada orang non Islam kecuali dalam keadaan darurat, yaitu:

a. Dalam bidang-bidang yang tidak bisa ditangani sendiri oleh orang Islam secara langsung atau tidak langsung karena faktor kemampuan.

b. Dalam bidang-bidang yang ada orang Islam berkemampuan untuk menangani, tetapi terdapat indikasi kuat bahwa yang bersangkutan khianat.

c. Sepanjang penguasaan urusan kenegaraan kepada non Islam itu nyata membawa manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun