@Gus_Solah : sama sekali belum.
@Gus_Solah : Hati dan pikiran anda yang bisa dan harus menentukan, bukan orang lain.
Disinilah kearifan dan kebijaksanaan seorang Gus Sholah sebagai salah satu ulama NU yang disegani terlihat jelas.
Pada pertanyaan pertama mengenai apakah memilih Ahok masuk dalam katagori darurat, jawaban dari Gus Sholah adalah sama sekali belum. Dan ketika ada yang menanyakan Jika ragu adil, amanah & kompetennya cagub muslim, apa boleh memilih cagub non muslim yang diyakini adil, amanah dan kompeten? Gus Sholah menjawab; Hati dan pikiran anda yang bisa dan harus menentukan, bukan orang lain.
Meskipun dalam pemikiran Gus Sholah bahwa Pilkada DKI Jakarta belum termasuk darurat, namun ketika ada yang ragu cagub muslim untuk bisa adil, amanah dan kompeten dan meyakini cagub non muslim adil, amanah kompeten, seorang Gus Sholah dengan kearifan dan kebijaksanaannya sebagai seorang ulama besar NU mengatakan hal yang sangat menyejukkan, yaitu “Hati dan pikiran anda yang bisa dan harus menentukan, bukan orang lain.
Ulama lain bisa saja marah dan memaksakan kehendaknya kepada penanya kedua sambil mengatakan. “Saya bilang belum darurat ya belum, jadi jangan memilih pemimpin non Islam !!” Atau bisa juga bilang; “Kalau memilih yang non muslim berarti kamu termasuk kaum munafik” lalu melanjutkan dengan potongan ayat-ayat untuk mendukung perkataannya sambil mengancam akan masuk neraka.
Namun itu tidak dilakukan oleh Gus Sholah, dia tetap bijak dan menyerahkan kepada hati dan pemikiran kita sendiri dan bukan orang lain. Bukan pula menyerahkan kepada Gus Sholah, tanyakan kepada hati nuranimu sendiri.
Intisari dari kedua jawaban itu adalah semuanya tergantung dari hati dan pemikiran kita, bukan orang lain.
Sebab pemikiran tiap orang pasti berbeda-beda. Pendukung Anies ataupun Agus pasti menganggap bahwa calonnya berkompeten, adil dan amanah. Dan pendukung Ahok yang muslim mungkin merasa kandidat lain yang muslim mungkin kurang kompeten, kurang bisa berlaku adil dan dirasa kurang amanah . Mengikut kata Gus Sholah, Hati dan pikiran anda yang bisa dan harus menentukan, bukan orang lain.