***
Dan beberapa jam kemudian.
"Mas mas, bangun. Sudah sampai Jogja ini," ucap kondektur bis membangunkan Bimo.
Bimo pun kaget dan membuka kedua matanya.
"Hah sudah sampek toh," sahut Bimo kaget lalu mengusap kedua matanya dengan kedua punggung tangannya.
Bimo lalu bangun dari tidur, dia langsung tersadar kalau dompet dan handphonenya ternyata telah raib dari saku celananya.
Dia ingat-ingat lagi, siapakah orang yang tadi duduk bersamanya waktu di bis.
Namun sama sekali dia tidak ingat dengan orang tersebut.
Baginya ini merupakan hal yang menyedihkan.
Setelah laptopnya hancur oleh bapaknya, kini handphone dan dompetnya raib dicuri orang.
Namun dia masih sedikit beruntung, karena dompet tadi hanya berisi uang Rp 100 ribu dan uangnya yang lain dia masukkan ke dalam dompet asli yang berisi surat-surat penting dan uang jutaan yang dia letakkan di dalam tas kopernya.