Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perempuan Gang Kelinci Joyoboyo [4]

8 Mei 2012   18:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:32 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Hari itu mulut manis Ucik berhasil menjerat Lodi. Ucik membawa Lodi  ke sebuah  tempat dengan naik taksi. Turun dari taksi Mereka sudah di jemput lagi oleh seorang laki- laki berumur kira - kira 40 tahun. Ucik menggandeng Lodi masuk ke dalam mobil panther warna biru metalik itu.

Mobil itu meluncur dengan cepat. Lodi tidak tahu nama tempatnya. Dia mendengar Ucik minta diantar supir laki - laki itu ke sebuah toko pakaian.

Dan  mengajak Lodi turun lalu dibelikannya Lodi beberapa stel pakaian baru. Lodi sangat senang. Belum pernah dia memiliki pakaian sebagus itu.

"Coba,kamu ganti  yang hitam ini Lodi"

"Terlalu sempit" Jawab Lodi.

"Ah, tidak sama sekali, ini sangat pas buatmu Lodi, sesuai dengan badanmu kog". jawab Ucik. Ia sambil melirik ke cermin di kamar pas itu.

"Benar - benar daun muda yang bakal laris manis", kata Ucik dalam hati. Pikirannya sudah dipenuhi dengan rencana- rencana licik untuk  menjual Lodi.

"Wah,aku tidak pernah pakai rok ", gerutu Lodi. Dia merasa aneh.

"Ya, mulai hari ini dan seterusnya kamu akan menyukainya. Lodi , ingat pekerjaanmu  bukan lagi pengamen terminal yang bisa  berpakaian tomboy sesukamu he he he".

Dicubitnya pipi Lodi dengan gemas. Ucik menjelaskan dengan  suara yang disengaja dilembutkan untuk merayu Lodi.

"Wah, ayune rek Lodi!, hm aku akan ambil tiga stel dulu untukmu, dan beberapa baju harian dan pakaian dalam. Seneng kan? Ayo rek ngomong suwun ae angel", kata Ucik pura - pura merajuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun