Kita harus memilih dan mencari alasan untuk tetap hidup sekecil apapun itu, serta mengubah persepsi tentang kebahagiaan.Â
Kebahagiaan tidak selalu berkaitan dengan hal yang tak dapat atau belum bisa dicapai, kebahagian bisa dilihat dengan apa yang sudah kamu capai.
8. Mencari dukungan dari keluarga dan saudara:
Keluarga dan saudara perlu memberikan dukungan dan empati kepada mahasiswa yang mengalami masalah dan kesulitan.
9. Hilangkan Stigmatisasi
Jauhkan pikiran umum bahwa orang-orang dengan permasalahan mental adalah orang-orang yang lemah.
Stop stigmatisasi dan lebih baik diam jika hanya menjustifikasi, karena rekan-rekan penyintas hanya perlu kita melihat dari sudut pandangnya.
***
Bunuh diri merupakan masalah yang serius dan memerlukan perhatian yang juga serius. Kita tidak bisa membiarkan fenomena bunuh diri ini terus berlanjut.Â
Kita memiliki peran yang harus kita mainkan sebagai sesama mahasiswa. Kita bisa saling mendengar, saling merangkul, dan menjadi pendukung satu sama lain. Kita bisa memulai perubahan dari diri kita sendiri.
Setiap tindakan kecil yang kita lakukan, setiap kata yang kita ucapkan, bisa menjadi harapan yang sangat besar bagi orang lain.Â