2. Membangun lingkungan yang kondusif:
Sebagai mahasiswa, kita perlu menciptakan lingkungan kampus yang kondusif dan ramah bagi sesama. Di kampus saya, konsultasi permasalahan tidak hanya dilakukan dengan konselor profesional, tapi juga dengan konselor sebaya.
3. Mendengarkan:Â
Mendengarkan keluhan dan masalah sesama rekan dapat membantu mengurai permasalahan yang sedang dihadapi. Jika tidak dapat memberikan solusi atas masalah seseorang, maka mendengarkan saja sudah cukup.
4. Menemukan sistem pendukung yang tepat:
Kita sendiri perlu menemukan sistem pendukung yang tepat, baik dari teman, keluarga, maupun lingkungan. Kampus juga dapat menyediakan layanan kesehatan jiwa dan psikologis untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan.
5. Mencari bantuan profesional:
Jika masalah yang kita hadapi sudah berat, maka perlu mencari bantuan profesional, seperti ke psikolog atau psikiater untuk berkonsultasi. Penting untuk diingat bahwa dengan berkonsultasi bukan berarti diri kamu itu lemah.
6. Membangun hubungan sosial yang baik:Â
Buruknya hubungan sosial dapat menjadi penyebab depresi atau bunuh diri. Oleh karena itu, penting untuk membangun hubungan sosial yang baik dengan sebaya, kekasih, hingga circle pertemanan.
7. Mencari alasan untuk tetap hidup:Â