Mohon tunggu...
Inovasi

Pemanfaatan Teknologi Iradiasi untuk Pengawetan Makanan

3 April 2017   14:55 Diperbarui: 4 April 2017   15:28 14695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. Rumusan Masalah

1. Apakah teknik radiasi itu

2. Bagaimana penggunaannya dalam proses pengawetan makanan?

3. Apa saja keunggulan dan kekurangan dari teknologi ini?

4. Bagaimana hubungan disiplin ilmu Biologi dan Fisika dalam penerapan teknologi ini?

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Radiasi

Radiasi adalah tenaga dalam bentuk sinar atau partikel yang dipancarkan dari zat radioaktif. Radiasi sinar Gama atau Partikel Elektron dapat digunakan untuk mensterilkan benda tertentu karena energi radiasi yang tinggi dapat membunuh mikroba seperti bakteri, jamur (kapang), atau virus. Benda-benda yang perlu disterilkan misalnya alat-alat kedokteran, obat-obatkan, kosmetik, bahan pangan, jaringan biologi, kondom dan lain-lain. Dosis radiasi yang digunakan dalam proses sterilisasi akan tergantung kepada jenis bahan yang disterilkan, jenis mikroba, dan tingkat populasi mikroba. (Panji, 2009)

B. Teknik Iradiasi

Menurut Ridwan (1983) , dalam teknologi radiasi sumber radiasi yang dipakai dapat berupa sumber radiasi sinar gamma, yaitu 60Co atau 137 Cs dan dapat pula berupa sinar elektron,yang dihasilkan oleh akselerator elektron. Akibat interaksi radiasi dengan materi, dapat terjadi berbagai proses kimia yang diantaranya dapat menghambat sintesa DNA dalam sel hid up yang selanjutnya berakibat proses pembelahan sel terganggu. Bergantung pada dosis iradiasi yang dipakai maka penggunaan teknologi radiasi untuk mengawetkan makanan dapat dibagi atas berbagai tujuan seperti tertera pada tabel berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun