BAB I
PENDAHULUAN
    Â
A. Latar Belakang
Di abad ke dua puluh satu ini empat masalah utama dihadapi dunia, yaitu masalah kependudukan, masalah lingkungan dan pemukiman, masalah energi dan masalah pangan. Untuk bidang yang terakhir ini telah dikembangkan berbagai teknologi untuk meningkatkan pengadaan pangan dan begitu pula berbagai teknologi telah dikembangkan untuk mengawetkan dan menyimpan bahan pangan dan makanan.
Dewasa ini dikenal berbagai teknologi pengawetan, dari teknologi yang paling kuno, yaitu pengeringan sampai ke teknologi yang paling mutakhir, yaitu fumigasi. Beberapa teknologi pengawetan, seperti teknologi dengan penggunaan bahan pengawet dan teknologi fumigasi, memberikan dampak negatif terhadap pemakai maupun lingkungan.
Teknologi radiasi yang telah diintroduksikan ke dunia industri dan masyarakat setengah abad yang silam kini telah dimanfaatkan secara luas dalam berbagai industri. Dalam era dengan cadangan energi yang harus selalu diperhitungkan, maka teknologi radiasi sebagai suatu teknologi modern yang hemat energi agaknya harus mulai diterapkan di masyarakat.
Dalam hal ini, banyak masyarakat awam bahkan kaum terpelajar belum menyadari bahwa aplikasi ilmu Biologi dengan Fisika telah berpadu dalam teknologi pengawetan makanan tersebut. Maka, untuk mengetahui hubungan antara terapan Biologi dan Fisika di masyarakat, penulis akan mencoba mengupasnya dalam makalah ini.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah menunjukkan hubungan antara disiplin ilmu Biologi dengan Fisika dalam penerapan teknologi pengawetan makanan dengan radiasi.