Mohon tunggu...
Inovasi

Struktur Organisasi Sel, Karakter Morfologis dan Fisiologis Fungi

2 April 2017   16:22 Diperbarui: 14 Mei 2017   10:06 3122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar 13. Struktur sel Ascomycotina.

d.Basidiomycota

Umumnya termasuk cendawan. Reproduksi seksual meliputi pembentukan basidium dengan basidiospora haploid. Umumnya 4 spora per basidium tapi kadang 1 – 8. Reproduksi seksual dengan fusi membentuk miselium dikariotik menghasilkan sepasang nukleus induk tetapi tidak berfungsi.

Gambar 14. Struktur sel Basidiomycota

e.Glomeromycota

Filamentus, sebagian besar endomikoriza, arbuskular, tidak bersilia, bentuk spora aseksual di luar inang, tidak bersentriol, konidia dan spora aerial.

Gambar 15. Glomus claroideum.

f.Microsporidia

Microsporidia adalah parasit obligat intraseluler berukuran kecil yang awalnya dianggap protozoa eukariot primitif tetapi sekarang diklasifikasikan sebagai fungi. Tidak memiliki mitokondria, peroksisom, kinetosom, silia dan sentriol; spora memiliki dinding dalam kitin dan dinding luar protein, produksi tabung untuk penetrasi inang. Contoh : Enterocytozoon bieneusi dan E. intestinalis. Fungi ini diketahui bertanggungjawab pada kasus diare pasien penderita AIDS dan pasien pencangkokan (Verweij et al., 2007).

BAB III

SIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun