tekad di dadanya membara satu
membesarkan menyekolahkan anak-anak setinggi langit
Â
Ia tegar menatap arah
walau fisik dan batin luka arang keranjang
terus ditempuhnya jalan berliku kadang terjal
hatinya selembar jarit bercorak sidomukti
bagi selimut keselamatan empat anak-anaknya
Â
Perempuan perkasa berhati mulia
telapak kakimu adalah surga bagi kami
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!