Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beginilah Seharusnya Pendidikan Terbaik Itu!

24 Mei 2016   08:46 Diperbarui: 24 Mei 2016   16:00 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar, bukan?

Tapi tentu saja, jika memungkinkan pilihlah kombinasi keduanya. Guru yang super cerdas dan akhlaknya mulia. Ini sempurna dan hebat sekali. Siswa yang dihasilkan dari didikan orang-orang ini, sebagian besar (jika tidak ingin bilang semua) pasti terjamin kualitasnya.

Cerdas dan beragama.

Pilihlah Guru Karena Panggilan Jiwa, Bukan Karena Gaji Semata

Keikhlasan adalah kunci dari setiap aktivitas. Apalagi bagi seorang guru. Dia yang mengajar dengan ikhlas dan tulus, akan jauh sekali bedanya. Siswa di kelas, secara tidak langsung juga pasti merasakan..

...mana guru yang tulus menyampaikan materi pelajaran dengan mana guru yang hanya menggugurkan kewajiban saja.

Dan kita semua sepakat, bukan? Bahwa untuk menghasilkan lulusan terbaik, maka guru yang mengajar adalah mereka yang memiliki panggilan jiwa ke arah sana. Bukan orang-orang yang terpaksa.

Karena hal itulah, maka bagi saya, memilih guru itu bukan karena ia lulusan pendidikan dan bergelar S.Pd saja. Jauh lebih penting adalah, pilihlah mereka yang memang benar-benar ingin mengabdi dan berbagi.

Pilihlah mereka yang memang terpanggil jiwanya untuk ikut membantu memperbaiki bangsa dan negara.

Orang-orang seperti ini akan mengajar anak-anak kita dengan kesungguhan. Tidak main-main dan selalu menyenangkan.

Buat Kurikulum Sebagai Kebutuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun