Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beginilah Seharusnya Pendidikan Terbaik Itu!

24 Mei 2016   08:46 Diperbarui: 24 Mei 2016   16:00 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke ayat di awal tulisan ini: “Kalian adalah umat terbaik...”

Jika kita mau berpikir sejenak, bagaimana Rasulullah bisa menghasilkan orang-orang hebat seperti para sahabat? Jawabannya adalah:

...Rasulullah mengajarkan ilmunya sedikit demi sedikit. Pelan-pelan.

Buktinya ayat Al Quran diturunkan tidak sekaligus. Tapi diberikan sesuai kebutuhan. Ketika di masyarakat ada problematika yang mengganggu dan butuh solusi, barulah diberikan ayat Al Quran. Menjawab apa yang sedang menjadi permasalahan.

Ini juga mengajarkan kepada kita, bahwa mendidik anak-anak haruslah sesuai kebutuhan zaman. Sesuai apa yang sedang diperlukan.

Kita harus bisa menghasilkan generasi yang mampu bertahan di tengah hiruk pikuknya permasalahan, maka buatlah mereka tangguh. Berikan apa-apa yang memang mereka butuhkan saja dan jangan berlebihan.

Sekarang jaman digital, maka seharusnya pelajaran IT ada dan malah diperbanyak. Eh, pemerintah malah menghilangkan. Memasukkan pelajaran IT di setiap mapel yang lain.

Duh!

Beri Teladan yang Tepat

Untuk poin ini, sepertinya kita semua sudah paham. Bahwa teladan adalah kunci utama keberhasilan sebuah pendidikan.

Akhlak dan kebaikan Rasulullah tidak perlu dipertanyakan. Lihat saja, beliau sampai rela menyuapi seorang pengemis tua Yahudi di pinggiran pasar. Padahal, tuh pengemis saban hari menghina dan mencaci maki beliau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun