Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis freelance - Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadiah untuk Ibunya Arya

16 Januari 2025   01:18 Diperbarui: 16 Januari 2025   01:18 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Bing Image Create

Kalung mutiara itu sangat bagus. Elegan, berkelas dan tentu saja harganya sangat mahal. Seperempat uang tabungan di dalam tas Arni tidak cukup untuk membeli kalung itu.

"Bagaimana, Mbak?"

"Ehm, maaf. Mungkin lain kali, ya!" ucap Arni sambil bergegas pergi diiringi tatapan heran Mbak karyawan toko.

Arni lelah dan memutuskan singgah di court food. Mungkin sebotol soft drink bisa melegakan hatinya.

ponsel Arni berbunyi dan sebuah pesan masuk.

Kamu lagi di mana? Ibu sudah siap menunggumu

Setengah malas Arni mengetik pesan balasan

Aku masih di Mall. Tapi aku pasti datang

Sambil menyeruput soft drinknya, pikiran Arni menerawang. Sejujurnya, ia tidak tahu bagaimana barang kelas, mewah dan elegan. Sejak kecil ia terbiasa hidup sederhana. Tidak ada barang mewah di rumah. Bahkan televisi 14 inci pun harus dijual untuk membayar utang.

Arni kecil terbiasa dengan barang kelas bawah dan tiruan yang dijamin harganya lebih terjangkau. Segalanya serba dibatasi dan ditakar. Nasi cukup seentong dengan lauk telur dadar tipis yang harus dibagi 6 orang. Kalau masih lapar, cukup minum air putih yang banyak, sampai perut kenyang.

Beruntung Arni punya semangat membara dan otak encer. Walau kehidupan serba pas-pasan, ia semangat belajar dan akhirnya terus mendapat bea siswa sampai SMU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun