Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Matchmaker Sejatiku

29 April 2021   09:02 Diperbarui: 29 April 2021   09:10 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku ditinggal mati oleh Bunga lewat serangan jantung. Ia pun ditinggal mati oleh suaminya akibat serangan jantung juga. Waktu kematiannya pun hampir bersamaan. Yaitu dua tahun yang lalu.

Bedanya, aku sudah punya anak, sedang Astuti tidak. Bedanya lagi, kepergian Bunga meninggalkan kesedihan yang dalam atasku dan Alba. Namun kepergian suaminya, menurut Astuti, justru memberikan kelegaan dan kebebasan kepadanya.

"Maaf, aku kok belum paham maksudmu?" tanyaku.

"Kawinku dulu kan boleh dibilang terpaksa? Aku dipaksa ibuku untuk dikawinkan dengan Basofi. Seorang juragan emas di pasar besar."

"Wah.....bahagia dong!"

"Dianya yang bahagia, tapi aku yang ngenes!"

"Lho......kok begitu?"

"Ya memang begitu!" tegasnya, "Aku ngenes, karena aku sama sekali tak mencintainya. Dia pun sebenernya tak mencintaiku. Dia menikahiku cuma untuk puaskan libidonya saja. De jure-nya aku memang istri resminya, tapi de facto-nya aku mirip seperti wanita simpanannya saja."

"Wanita simpanannya? Berarti dia punya istri yang lainnya?" kejarku penasaran.

"Memang punya, yaitu istri pertamanya...."

"................................" aku ternganga kelu dan masygul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun