Formasi ini membantu mereka mudah memahami perasaan orang lain, mengerti bagaimana perasaan tersebut berhubungan dengan lingkungan saat ini, dan membantu dalam membangun hubungan.
Anak-anak ini mampu membaca orang lain dengan baik. Dapat mengetahui suasana hati orang lain, niat atau keinginan serta motivasi teman-temanya. Mereka yang memiliki interpersonal baik, adalah negosiator yang handal, dan baik untuk dijadikan teman.
Di antara karakteristik yang mereka ketahui adalah sebagai berikut:
- Mampu menghargai hubungan.
- Memiliki kemampuan berkolaborasi.
- Dapat berbagi cerita pribadi mereka.
- Memiliki kemampuan kepemimpinan alami.
7. Intrapersonal
Mereka yang memiliki kecerdasan intrapersonal mampu untuk memahami diri sendiri dengan baik. Mulai dari memahami emosi sendiri, perilaku, sikap, kelebihan serta kekurangan diri sendiri. Mereka yang memiliki kecerdasan ini biasanya sering melakukan introspeksi diri dan cenderung mudah untuk memahami diri mereka sendiri.
Otak lobus frontalis mengintegrasikan perasaan mereka dengan sistem limbik dan informasi sensorik dari lobus parietalis. Koneksi-koneksi tersebut membantu kecerdasan mereka menangani perasaan dengan cara yang tepat, seperti mereka sadari akan kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan mereka.
Beberapa karakteristik dari kecerdasan ini antara lain:
- Mampu mengakui kekuatan mereka sendiri dan dapat memanfaatkannya.
- Mampu mengakui kelemahan mereka sendiri dan tahu bagaimana mengatasinya.
- Mampu bekerja sendiri dan menikmatinya.
- Memahami kebutuhan mereka sendiri.
- Mengetahui bagaimana memotivasi diri sendiri.
- Menerima tanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan sendiri.
- Memanfaatkan umpan balik untuk memperbaiki dirinya.
8. Naturalis
Kecerdasan naturalis berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi. Mengerti cara menanam tumbuhan dengan baik, menyukai banyak binatang peliharaan, dan segala hal yang berhubungan dengan alam, dan juga peristiwa alam.
Lobus parietalis kiri otak membantu mereka dapat membedakan antara mahluk hidup dan hal-hal yang tidak hidup. Belahan kanan memberikan gambaran besar di mana keberadaan mereka di lingkungannya. Korteks prefrontal (PFC) mereka mampu memproses empati dan etika. Kecerdasan naturalis melibatkan koneksi-koneksi di antara area-area otak ini.
Ahli naturalis memungkinkan memiliki karunia-karunia berikut:
- Memiliki minat yang berhubungan dengan alam.
- Memiliki kemampuan untuk mengklasifikasikan dan mengkategorikan hal-hal di alam.
- Senang mengumpulkan benda-benda alam.
- Meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungannya.
- Berafinitas dengan hewan.
- Memiliki kemampuan atau kepekaan inderawi yang tajam.