"Namun, studi apa yang cocok untuk Anda sarankan?" "Tidak ada," katanya, "begitu saja." “Namun, tentu saja,” kata saya, “gerak secara umum tidak hanya menyediakan satu tetapi banyak bentuk atau spesies,
[530d ] menurut pendapat saya. Untuk menghitung mereka semua mungkin akan menjadi tugas orang bijak, tetapi bahkan bagi kita berdua terlihat jelas. " "Apakah mereka?" "Selain astronomi, mitranya, aku menjawab." "Apa itu?" "Kita mungkin berani mengira," kataku, "bahwa ketika mata dibingkai untuk astronomi sehingga telinga dibingkai, untuk gerakan harmoni; dan ini adalah sejenis ilmu pengetahuan sejenis, seperti yang ditegaskan oleh Pythagoras dan kami akui, bukankah begitu, Glaucon? " "Ya," katanya.
[530e ] “Kalau begitu,” kata saya, karena tugasnya, sangat hebat, tidakkah kita akan menanyakan kepada mereka apa pendapat mereka dan apakah mereka memiliki sesuatu untuk ditambahkan? Dan kita dalam semua ini akan berjaga-jaga atas apa yang menjadi perhatian kita. " "Apa itu?" "Untuk mencegah anak-anak asuh kita mencoba mempelajari sesuatu yang tidak mendukung sampai akhir yang kita miliki dalam pandangan, dan tidak selalu keluar pada apa yang kita katakan seharusnya menjadi tujuan dari segalanya, seperti yang baru saja kita katakan tentang astronomi.
[531a ] Atau tidak tahukah kamu, bahwa mereka mengulangi prosedur yang sama untuk keselarasan? Mereka memindahkannya untuk mendengar dan mengukur suara dan suara yang terdengar satu sama lain, mengeluarkan banyak tenaga yang tidak berguna sama seperti yang dilakukan para astronom. " “Ya, demi surga,” katanya, “dan yang paling tidak masuk akal juga. Mereka berbicara tentang sesuatu yang mereka sebut minims dan, meletakkan telinga mereka di samping, seolah-olah mencoba menangkap suara dari sebelah, beberapa menegaskan bahwa mereka dapat mendengar nada antara dan bahwa ini adalah interval dan unit pengukuran terkecil, sementara yang lain bersikeras bahwa string sekarang membuat suara yang identik
[531b ] keduanya lebih memilih telinga mereka daripada pikiran mereka. Kamu, "kataku," berbicara tentang orang-orang yang menjengkelkan dan menyiksa senar dan menaruhnya di pasak; tetapi untuk tidak menarik perbandingan dengan guratan dari plectrum dan keluhan musisi tentang string yang terlalu responsif dan terlalu enggan ; Saya menjatuhkan angka, 5 dan memberi tahu Anda bahwa saya tidak memaksudkan orang-orang ini, tetapi orang-orang lain yang baru saja kita kenal sekarang katanya kami akan menginterogasi tentang harmoni.
[531c ] Metode mereka persis sama dengan metode astronom; karena angka-angka yang mereka cari adalah angka-angka yang ditemukan dalam persetujuan yang didengar ini, tetapi angka-angka itu tidak naik ke masalah umum dan pertimbangan angka mana yang secara inheren sesuai dan mana yang tidak dan mengapa dalam setiap kasus. " "Tugas manusia super," katanya. "Katakanlah, lebih baik, berguna," kataku, untuk penyelidikan yang indah dan yang baik, tetapi jika tidak dilakukan, sia-sia. " "Itu mungkin," katanya.
"Dan apa lagi," kataku, aku menganggap itu jika penyelidikan
[531d ] dari semua penelitian ini berjalan cukup jauh untuk membawa komunitas dan kekerabatan mereka satu sama lain, dan untuk menyimpulkan kedekatan mereka, kemudian menyibukkan diri dengan mereka berkontribusi pada tujuan yang kita inginkan, dan kerja yang diambil tidak hilang; tetapi sebaliknya itu sia-sia. ” "Aku juga menduga," katanya; "Tapi itu tugas besar yang kamu bicarakan, Socrates." "Apakah kamu berbicara tentang pendahuluan," kataku, "atau apa? Atau apakah kita tidak tahu bahwa semua ini hanyalah pembukaan hukum itu sendiri, pendahuluan dari ketegangan yang harus kita pahami? Karena Anda tentu tidak mengira ahli dalam hal ini adalah pemikir
[531e ] dan ahli dialek? "Tidak, oleh Zeus," katanya, "kecuali beberapa yang sudah kutemui." "Tetapi, apakah Anda pernah mengira," kataku, "bahwa orang-orang yang tidak dapat memberikan dan mempertanggungjawabkan pendapat dalam diskusi akan pernah tahu apa pun dari hal-hal yang kita katakan harus diketahui?"
[532a ] "'Tidak' tentu juga jawaban untuk itu." "Ini, kalau begitu, akhirnya, Glaucon," kataku, "adalah hukum yang dibacakan oleh dialektika, tekanan yang dijalankannya, yang, meskipun itu milik yang dapat dipahami, kita dapat melihat tiruan dalam kemajuan dari fakultas penglihatan, seperti yang kami gambarkan dalam upayanya untuk melihat makhluk hidup sendiri dan bintang-bintang itu sendiri dan akhirnya pada matahari. Dengan cara yang sama, ketika seseorang dengan dialektika berusaha melalui wacana nalar dan terlepas dari semua persepsi akal 4 untuk menemukan jalan menuju esensi dari setiap hal dan tidak berhenti
[532b ] sampai dia memahami dengan sendirinya sifat kebaikan itu sendiri, dia sampai pada batas yang dapat dipahami, sebagaimana yang lain dalam perumpamaan kita, sampai pada tujuan yang kelihatan. ” "Bagaimanapun juga," katanya. "Jadi, bagaimana kalau kau tidak menyebut kemajuan pemikiran dialektika ini?" "Pasti." "Dan pelepasan dari ikatan," kataku, "dan pertobatan dari bayang-bayang ke gambar-gambar yang melemparkan mereka dan ke cahaya dan pendakian dari gua bawah tanah ke dunia di atas, dan di sana ketidakmampuan yang bertahan untuk melihat langsung pada hewan dan tumbuhan dan cahaya matahari,
