Mohon tunggu...
Baladewa Arjuna
Baladewa Arjuna Mohon Tunggu... -

Think....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jesus for Atheists (4)

3 Januari 2016   19:44 Diperbarui: 4 Januari 2016   09:20 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya rasa Yesus sudah dengan gamblang mengatakannya: bahwa Allah ada bersama-sama dengan orang-orang yang lemah, miskin dan menderita (AKU = mereka). Yaitu orang-orang yang seharusnya ter-eliminasi dan dieliminasi bila menggunakan pengertian teori evolusi. Sebab mereka hanyalah beban bagi proses evolusi yang akan melahirkan para ‘manusia dewa’ di masa depan.

Tetapi, mengapa Yesus berkata ‘AKU = mereka?’ Karena hanya melalui Kristus-lah, yaitu Firman Allah yang nuzul menjadi manusia – sang Pengantara, maka Allah Bapa kini dapat merasakan hal yang mungkin selama-lamanya tidak pernah dapat Dia rasakan (rasa sakit, pengkhianatan, kesepian, penganiayaan, kematian). Bila Kristus sebagai manusia dapat merasakan sakit dan penderitaan melalui sesamaNya manusia – seperti yang dikatakanNya dalam ayat-ayat di atas (Yesus = mereka). Maka Allah Bapa kini dapat merasakan sakit dan penderitaan manusia yang seperti itu melalui Kristus.
Dengan demikian, teriakan suara mereka yang miskin dan teraniaya adalah teriakan Yesus dan kegembiraan mereka adalah juga kegembiraan Yesus. Bila itu adalah teriakan Yesus dan kegembiraan Yesus, Allah Bapa dapat merasakannya. Bila Allah Yang Mahakuasa dapat merasakan itu melalui Kristus. Sebaiknya anda jangan coba-coba mengabaikan perkataan dan nasihat Yesus.


.
Hakim Agung Yesus

Sang Logos (Word – Firman; Reason – Hikmat) yang telah menjadi manusia bernama Yesus (Kalimatullah) telah memberikan jawabannya. DiriNya-lah alasan (reason) mengapa hidup ini harus dijalani dengan karakter super niceness seperti yang Richard Dawkins inginkan. Bila Dawkins mengatakan bahwa karakter dari selfish gene adalah ‘sole reason for being’ bagi setiap makhluk yang hidup; maka Alkitab ingin mengatakan Yesus-lah sole reason for being yang sesungguhnya bagi manusia yang lumpuh karena telah takluk oleh selfish gene semenjak Adam dan Hawa.

“Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (Roma 11.36)

Firman (Logos, Reason, God) itu telah menjadi manusia (Lord), dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yohanes 1.14 – catatan: kata dalam kurung ditambahkan oleh penulis untuk lebih menjelaskan)

Perhatikan pula kata-kata berikut ini:

“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging (selfish gene) dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.” (Galatia 5.24 – catatan: kata dalam kurung ditambahkan oleh penulis)

“Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging (selfish gene), telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging… “ (Roma 8.3 – catatan: kata dalam kurung ditambahkan oleh penulis)

“Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa (selfish gene) kita HILANG KUASANYA, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.” (Roma 6.6 – catatan: kata dalam kurung ditambahkan oleh penulis)

“Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.” (Roma 8.12-13)

“Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging (selfish gene).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun