Mohon tunggu...
Bala Gibran Banyumas
Bala Gibran Banyumas Mohon Tunggu... Penulis - wiraswasta

Isilah Form Pendaftaran Keanggotaan Bala Gibran Banyumas dengan mengisi Google Form berikut: https://forms.gle/K9kVQqspTCFx2unY8

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ngapak Goes to The Future

26 November 2023   20:20 Diperbarui: 26 November 2023   20:40 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Slamet Tohari: "Nah, Joko, Novi, kita sudah punya gambaran. Kita bisa membawa teknologi ini tanpa kehilangan akar kita."

Joko Pacul: "Betul, Pak. Tapi, gimana caranya kita membuat perubahan ini tetap menyenangkan dan unik?"

Novita Wiyanti: "Mungkin kita bisa bikin festival besar-besaran dengan pakaian adat, tapi dengan sentuhan modern? Kita tampilkan kekayaan budaya Banyumas dalam format yang menarik."

Mereka pun berembuk, menciptakan rencana yang tidak hanya efektif, tapi juga menyenangkan. Dan tanpa mereka sadari, petualangan lucu mereka di masa depan baru saja dimulai.

Adegan 4: Misi Kocak di Masa Depan

Setelah menggali berbagai inspirasi dari Banyumas tahun 3000, mereka merasa semangat untuk memberikan sentuhan khas dan humor dalam merencanakan perubahan masa depan.

Slamet Tohari: "Baiklah, kita harus memastikan teknologi ini tidak merusak kebudayaan dan kearifan lokal kita. Kita perlu membuat rencana yang kocak tapi efektif."

Joko Pacul: "Pak, bagaimana kalau kita bikin festival besar-besaran dengan pakaian adat, tapi dengan sentuhan modern? Kita tampilkan kekayaan budaya Banyumas dalam format yang menarik."

Novita Wiyanti: "Dan, kita bisa mengajak semua orang untuk menggunakan teknologi untuk melestarikan bahasa daerah kita. Kita buat aplikasi atau platform yang lucu, tapi bermanfaat."

Tak berselang lama, mereka mulai menyusun rencana mereka yang diawali dengan membuat undangan festival yang tak biasa. Dengan detail pakaian adat yang dicampur dengan elemen futuristik, undangan tersebut terlihat seru dan unik. Hasil karyanya membuat mereka tertawa bahagia.

Joko Pacul: "Ini pasti bisa jadi ajang pesta terbesar sepanjang sejarah Banyumas!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun