Mohon tunggu...
Bahrul ilmisa
Bahrul ilmisa Mohon Tunggu... Supir - mahasiswa universitas uin satu tulungagung

manusia biasa yang naik vespa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat Islam Modern Vs Filsafat Islam Abad Pertengahan

17 Oktober 2024   09:41 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:21 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menyesuaikannya dengan konteks Islam. Mirip dengan skolastisisme di Eropa, filsafat Islam abad pertengahan mengembangkan metode logis dan analitis untuk memahami ajaran agama. Para filsuf

telah mencoba menyelaraskan teologi Islam

pemikiran rasional. Banyak pemikir pada periode ini berfokus pada pertanyaan tentang

keberadaan, hakikat Tuhan, dan hubungan antara Tuhan dan ciptaan. Al-Ghazali, misalnya,

mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam konteks teologi dan kritik terhadap filsafat

murni. Filsafat Islam Abad Pertengahan juga mencakup pembahasan ilmu pengetahuan, sumber

ilmu pengetahuan, dan cara masyarakat memahami realitas. Pemikir seperti Al-Farabi dan

Avicenna mengeksplorasi hubungan antara akal dan wahyu.

Filsafat ini sering membahas bagaimana prinsip-prinsip agama mempengaruhi perilaku

manusia, menekankan kebaikan, keadilan dan tanggung jawab moral. Pemikiran filsafat Islam

abad pertengahan mempunyai pengaruh yang besar terhadap pemikiran Eropa, terutama pada masa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun