Ini berfokus pada pertanyaan tentang keberadaan, sifat Tuhan dan hubungan antara Tuhan
dan ciptaan. Banyak pemikir, seperti Avicenna dan Al-Ghazali, telah mendalami pertanyaanpertanyaan ini. Menekankan pentingnya wahyu dan ajaran agama untuk memahami realitas, di
luar akal. Munculnya metode analisis logis yang sistematis untuk memahami doktrin agama, mirip
dengan skolastisisme di Eropa.
Para pemikir berupaya mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat Islam akibat
kolonialisme, globalisasi, dan modernisasi. Menekankan nilai-nilai kemanusiaan, individualitas
dan kebebasan berpikir. Pemikir seperti Muhammad Iqbal mengajak individu untuk mewujudkan
potensi kreatifnya.
Upaya menjalin dialog antara pemikiran Islam dan tradisi filsafat Barat, menciptakan ruang
saling pengertian dan kerjasama. Pembahasan permasalahan moral dan etika yang relevan dengan
kehidupan modern, seperti hak asasi manusia, keadilan sosial dan lingkungan hidup. Hal ini