Mohon tunggu...
Bahrul ilmisa
Bahrul ilmisa Mohon Tunggu... Supir - mahasiswa universitas uin satu tulungagung

manusia biasa yang naik vespa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat Islam Modern Vs Filsafat Islam Abad Pertengahan

17 Oktober 2024   09:41 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:21 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

keagamaan sebagai ancaman karena dapat menimbulkan penafsiran yang longgar dan jauh

terhadap teks suci. Kaum tradisionalis sering mengasosiasikan modernisme dengan krisis moral

dan sosial yang terjadi di masyarakat, seperti meningkatnya perilaku yang dianggap menyimpang

dari ajaran Islam.Modernisme dipandang melemahkan wibawa ulama dan tradisi intelektual Islam

yang sudah mapan, yang dianggap penting untuk menjaga keutuhan ajaran Islam.

Pemikiran Islam tradisionalis berakar pada kesetiaan terhadap ajaran klasik dan praktik yang

ada, sedangkan kritik terhadap modernisme menekankan perlunya melestarikan identitas dan nilainilai Islam yang dipandang terancam oleh perubahan zaman. Tradisionalisme menitikberatkan

pada keberlangsungan praktik keagamaan yang dipandang sebagai jaminan terjaganya otentisitas

ajaran Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun