Mohon tunggu...
bagusriz
bagusriz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Tertarik pada bidang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Pernah Anggap Remeh Dispepsia

28 Mei 2023   18:21 Diperbarui: 28 Mei 2023   18:32 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perhatikan makanan yang memicu gejala dispepsia pada diri Anda dan coba hindari atau mengurangi konsumsi makanan tersebut. Contoh makanan pemicu dispepsia dapat berbeda untuk setiap individu, seperti makanan berlemak tinggi, makanan pedas, makanan asam, minuman berkafein, atau minuman beralkohol. Mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu ini dapat membantu mencegah gejala dispepsia.

Tentunya, terdapat beberapa kualifikasi makanan yang umumnya dianggap dapat membantu mencegah dispepsia, seperti:

1. Serat makanan

Makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan legum, dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mengurangi risiko dispepsia.

2. Makanan rendah lemak

Makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh, dapat memperlambat pencernaan dan memperburuk gejala dispepsia. Pilihlah makanan rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, produk susu rendah lemak, dan pilihan makanan sehat lainnya.

3. Makanan rendah asam

Makanan yang rendah asam, seperti apel, pisang, kentang, atau sayuran non-asam, dapat membantu mengurangi risiko iritasi pada lambung dan mengurangi gejala dispepsia yang terkait dengan kelebihan asam lambung.

4. Jahe

Jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan masalah pencernaan. Konsumsi jahe segar, teh jahe, atau suplemen jahe dapat membantu meredakan gejala dispepsia seperti mual, muntah, atau perut kembung.

5. Yoghurt probiotik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun