   "Markus!" Panggilku pada burungku. Tanpa lama Markus pun datang. "Carikan aku daging!". Markus pun terbang jauh mengangkasa
   Tak lama, Markus datang kembali dengan membawa seekor kambing gunung
   "Terimakasih Markus." Aku pun mengeluarkan daging kering untuk Markus
Â
 "Hai Ayumu aku punya bahan makanan! Apa kau masih bisa memasak?" Seruku
  "Ya tentu saja bawa daging itu kesini!" Jawabnya
 Setelah beberapa lama, akhirnya matang lah makanan yang di masak oleh Ayumu.
  "Mari makan William"
  "Ah ya "
Kami pun mulai menyantap makanan
   "Ayumu.. apa kau tau tentang dimana perang itu??"
   "Sepertinya itu di negara ku William" nada Ayumu mulai ketakutan.
   Setelah itu, suasana menjadi senyap.
   "Kabut? Ada apa ini?" Kata ku heran
   "Hei William ada yang datang"
   "Ah... Siapa disana !!!" Kataku berteriak
 Sosok bertubuh besar datang dari balik kabut.
    "William dan Ayumu" suara besar datang dari seseorang di balik kabut itu.
   "Siapa kau!!" Aku berteriak
   "Kau mencari ku tapi tak tau siapa aku" jawabnya
   "Apa kau??" Ayumu menyelidik
   "Ya, aku Aghtainer." Jawabnya sambil tertawa kecil
 Kami pun berlari ke arahnya.
    "Akhirnya kita bertemu." Kata Ayumu lega.
                  ****
Kami masuk kedalam kabut tebal. Di sana terdapat sebuah ruangan aneh yang penuh dengan buku .
   "Apa ini?" Tanyaku
   "Ruang kerjaku" jawab Aghtainer
   "Kau kutu buku?" Tanya Ayumu
   "Ya, begitulah"
  Setelah sekian lama berjalan, tibalah kita di depan sebuah rak dengan satu buku terdimpan di sana.
   "Ayumu, silahkan ambil buku itu" kata nya
   "Baiklah"
  Setelah buku itu diambil, tiba tiba buku itu terbuka dengan sendirinya. Buku itu membuka pada halaman 900 dan terdapat sebuah nama seorang penyihir bernama Meryd.
    "Siapa dia?" Tanyaku menyelidik
    "Dia orang yang kau cari" jawab Aghtainer.
