"Berapa kau dapat Ayumu?" Tanyaku sambil melirik.
"Dua puluh pounds. Apa ini cukup?" Ucapnya sambil melihat ke arahku.
"Simpan saja uang itu, kita tidak membayar nanti." Ucapku sambil menepuk pundaknya.
Dan sisanya aku hanya melihat dia tersenyum senang.
Sesampainya di rumah, Lewis dan Aghtainer sudah menunggu di meja makan.
"Heii! Lama sekali bung" ucap Aghtainer sambil tersenyum. Walau sebenarnya dia agak kesal.
"Eh, maaf. Tadi aku pergi ke kedai, Ayumu kerja disana" ucapku sambil tersenyum.
"Ah maaf ya" ucap Ayumu sambil membungkuk kan badan.
"Ya, cepatlah! Aku sudah lapar" ucap Aghtainer..
"Baiklah, ayo kita makan" ucap Ayumu senang.
Selepas makan, aku mengantarkan mereka ke toko senjata Lucas. Ya, dia adalah asistenku di dalam hal persenjataan.
"Hai Lucas!" Aku melambaikan tangan
"
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H