Mohon tunggu...
Azhar Luthfiy Harahap
Azhar Luthfiy Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mencari hal-hal menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Kalimat Sarkasme BEM FISIP UNAIR Melalui Karangan Bunga dalam Perspektif Bahasa Indonesia dan Kewarganegaraan

27 November 2024   12:46 Diperbarui: 27 November 2024   12:56 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jenderal bengis pelanggar ham dan Ketua Tim Mawar

kalimat ini ditujukan kepada Prabowo Subianto karena Prabowo mempunyai keterlibatan dalam kasus pelanggaran ham yang terjadi pada tahun 1998 lalu. Prabowo merupakan bagian dari kelompok tim mawar,yaitu kelompok yang turut andil dalam penculikan terhadap para aktivis 98 dan hilangnya beberapa aktivis yang sampai saat ini belum ditemukan. Adanya isu tersebut tentu menarik perhatian masyarakat di media sosial yang meminta Prabowo turun dalam pencalonan sebagai Presiden Republik Indonesia.

Namun,isu tersebut dibantahkan oleh Partai Gerinda dan politikus lainnya karena tidak adanya bukti bahwa Prabowo terlibat dalam penculikan aktivis tersebut.

Profesor IPK 2,3 

Merujuk pada Wakil Presiden yaitu Gibran Rakabuming Raka,hal ini bermula pada salah satu akun X dengan username @BangBudiKur membagikan foto IJazah Gibran yang berisi nilai terendah yang apabila disetarakan nilainya di Indonesia hanya mendapatkan IPK 2,3. 

Rahim Haram Konstitusi 

Kalimat di atas masih merujuk pada Gibran karena Ia mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden yang saat ini umurnya masih 36 tahun. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan undang undang yang berlaku bahwa minimal syarat usia dalam mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden minimal 40 tahun. Gibran dianggap sebagai pelanggar konstitusi karena syarat usia pencalonan wakil presiden diubah menjadi 36 tahun.

Admin Fufufafa  

Fufufafa merujuk pada salah satu akun Kaskus Yang diduga pemilik dari akun tersebut.Akun tersebut berisi sindiran dan hinaan yang ditujukan oleh Prabowo Subianto saat beliau mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2014 lalu.

"Saya lagi membayangkan prabowo mendaki semeru trus pas nyampe di puncak,dia mengibarkan bendera merah putih lalu dia berteriak,"titiekkkk kembalilah ke pelukanku'' trus habis itu dia menggelinding ke bawah seperti seekor landak pas nyampe di bawah, dia langsung membeli jagung bakar."Postingan ini ditulis pada 21 Juni 2014 lalu.

Tidak hanya Prabowo,anaknya yang bernama Didit Hediprasetyo turut mengalami ujaran kebencian yang ditulis pada tahun 2017-2018 yang berisi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun