Â
Risiko dan Faktor prognostik
Genetik dan fisiologis. Gangguan kepribadian antisosial lebih umum diantara keluarga biologis tingkat pertama mereka dengan gangguan daripada populasi umum. Risiko untuk keluarga biologis perempuan dengan gangguan cenderung lebih tinggi dari risiko untuk keluarga biologis laki-laki dengan gangguan tersebut. Keluarga biologis individu dengan gangguan ini juga pada peningkatan risiko untuk gangguan somatoform dan gangguan penggunaan narkoba. Dalam sebuah keluarga yang memiliki anggota dengan gangguan kepribadian antisosial, laki-laki lebih sering mengalami gangguan kepribadian dan gangguan antisosial penggunaan narkoba, sedangkan perempuan lebih sering memiliki gangguan somatoform. Namun, dalam keluarga seperti itu, ada peningkatan prevalensi semua gangguan ini pada laki-laki dan perempuan dibandingkan dengan populasi umum. Studi Adopsi menunjukkan bahwa faktor genetik dan lingkungan, keduanya yang berkontribusi terhadap risiko pengembangan gangguan kepribadian antisosial. Anak adopsi dan anak-anak biologis dari orang tua dengan gangguan kepribadian antisosial memiliki peningkatan risiko mengembangkan gangguan antisosial kepribadian, gangguan somatoform, dan gangguan penggunaan substansi. Anak angkat menyerupai orang tua biologis mereka lebih dari orang tua angkat mereka, tetapi lingkungan keluarga angkat mempengaruhi risiko mengembangkan gangguan kepribadian dan psikopatologi yang terkait.
Â
Diagnostik Terkait Budaya
Gangguan kepribadian antisosial tampak terkait dengan status sosial ekonomi rendah dan perkotaan. Kekhawatiran telah dikemukakan bahwa diagnosis kadang-kadang dapat disalahgunakan untuk individu dalam pengaturan di mana perilaku antisocial tampaknya dapat menjadi bagian dari strategi pertahanan hidup. Dalam mendiagnosa antisosial, akan sangat membantu bagi para dokter untuk mempertimbangkan konteks sosial dan ekonomi dimana perilaku terjadi.
Â
Diagnostik Terkait Gen
Gangguan kepribadian antisosial jauh lebih umum terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Ada beberapa kekhawatiran bahwa gangguan kepribadian antisosial dapat terdiagnosis pada wanita, terutama karena penekanan pada item agresif dalam definisi gangguan perilaku.
Â
Perbedaan Diagnosa