Mohon tunggu...
ayu nisyia
ayu nisyia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Antisocial Personality Disorder

24 Januari 2016   17:32 Diperbarui: 24 Januari 2016   17:42 1854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

7.      Kurangnya rasa penyesalan, seperti yang ditunjukkan dengan tingkah laku acuh tak acuh atau rasionalisasi merasakan sakit hati, dianiaya, atau merasa dicuri dari orang lain.

B.     Individu setidaknya usia 18 tahun.

C.     Ada bukti dari gangguan perilaku yang disertai penyerangan sebelum usia 15 tahun.

D.    Perilaku gangguan antisosial tidak terjadi selama skizofrenia atau gangguan bipolar.

 

Ciri Diagnostik ASPD

Ciri dasar dari gangguan kepribadian antisosial adalah pola mengabaikan dan melanggar hak orang lain yang dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja awal dan berlanjut sampai dewasa. Pola itu juga disebut sebagai psikopat, sosiopat, atau gangguan kepribadian disosial. Karena penipuan dan manipulasi adalah ciri utama dari gangguan kepribadian antisosial, mungkin sangat membantu untuk mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari penilaian klinis yang sistematis dengan informasi yang dikumpulkan dari sumber yang dipercaya.

Untuk memberikan diagnosis ini, individu harus minimal berusia 18 tahun (Kriteria B) dan harus memiliki sejarah beberapa gejala gangguan perilaku sebelum usia 15 tahun (Kriteria C). Gangguan perilaku melibatkan pola yang berulang dan terus-menerus dari perilaku yang terkait dengan hak-hak dasar orang lain atau norma-norma tingkah laku yang sesuai dengan usianya pada masyarakat atau aturan yang dilanggar. Perilaku spesifik karakteristik gangguan perilaku terbagi menjadi empat kategori:agresi kepada orang-orang dan hewan, perusakan properti, tipu daya atau pencurian, atau pelanggaran aturan yang serius.

Pola perilaku antisosial berlanjut sampai dewasa. Individu dengan gangguan kepribadian antisosial gagal untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial yang berkaitan dengan perilaku yang diterima (Kriteria Al). Mereka mungkin berulang kali melakukan tindakan yang bisa membuatnya ditahan di penjara (baik ditangkap atau tidak), seperti menghancurkan properti, melecehkan orang lain, mencuri, atau melakukan pekerjaan ilegal. Orang dengan gangguan ini mengabaikan keinginan, hak, atau perasaan orang lain. Mereka sering menipu dan memanipulasi untuk mendapatkan keuntungan atau kesenangan pribadi (misalnya, untuk mendapatkan uang, seks, atau kekuasaan) (Kriteria A2). Mereka mungkin berulang kali berbohong, menggunakan identitas orang lain, menipu orang lain, atau pura-pura sakit. Sebuah pola impulsif dapat diwujudkan oleh kegagalan untuk merencanakan masa yang akan datang (Kriteria A3). Keputusan dibuat mendadak, tanpa pemikiran dan tanpa mempertimbangkan konsekuensi untuk diri sendiri atau orang lain.

Individu dengan gangguan kepribadian antisosial cenderung mudah marah dan agresif dan dapat berulang kali terlibat dalam perkelahian fisik atau melakukan tindakan kekerasan fisik (Tindakan agresif yang diperlukan untuk membela diri atau orang lain tidak termasuk) (Kriteria A4). Orang-orang juga menampilkan tingkah laku seenaknya yang mengabaikan keselamatan diri sendiri atau orang lain (Kriteria A5). Hal ini dapat dibuktikan dalam perilaku mengemudi (misalnya berulang kali mengebut, mengemudi sambil mabuk, dan menyebabkan beberapa kali kecelakaan). Para penderita ASPD mungkin terlibat dalam perilaku seksual atau penggunaan zat yang memiliki risiko tinggi untuk konsekuensi yang berbahaya. Mereka mungkin mengabaikan atau gagal merawat anak dengan menempatkan anak dalam bahaya. Individu dengan gangguan kepribadian antisosial juga cenderung konsisten sangat tidak bertanggung jawab (Kriteria A6). Perilaku kerja yang tidak bertanggung jawab dapat diindikasikan dengan signifikan periode pengangguran meskipun tersedia kesempatan kerja, atau dengan pengabaian beberapa pekerjaan tanpa rencana yang realistis untuk mendapatkan pekerjaan lain. Tidak bertanggung jawab dalam keuangan ditunjukkan dengan tindakan seperti berhutang, gagal untuk memberikan dukungan kepada anak, atau gagal untuk mendukung tanggungan lain secara teratur.

Individu dengan gangguan kepribadian antisosial menunjukkan sedikit penyesalan atas konsekuensi dari tindakan mereka (Kriteria A7). Mereka mungkin acuh tak acuh, atau memberikan rasionalisasi dangkal untuk sakit, dianiaya, atau merasa dicuri dari seseorang. Orang-orang mungkin menyalahkan korban karena bodoh, tak berdaya, atau layak nasib mereka. Mereka mungkin meminimalkan konsekuensi berbahaya dari tindakan mereka; atau mereka mungkin hanya menunjukkan ketidakpedulia. Mereka umumnya gagal untuk mengimbangi atau menebus kesalahan atas perilaku mereka. Perilaku antisosial tidak terjadi ketika mengalami gangguan skizofrenia atau gangguan bipolar (Kriteria D).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun