Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Elyana dan Pernikahan Kedua

24 September 2023   17:24 Diperbarui: 24 September 2023   17:30 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi sayang, semua tidak benar-benar berjalan seperti yang dia pikirkan. 

Suatu malam, sekelompok petugas mengetuk pintu rumahnya dan membawa Edy pergi. Suaminya diciduk atas laporan penggelapan dana perusahaan yang dilakukan jauh sebelumnya. Setelah semua bukti tetkumpul, barulah mereka bergerak sehingga Edy tidak dapat menghindar lagi. 

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Dalam keadaan mengandung, Elyana harus merasakan pengalaman pahit yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. 

Elyana kehilangan suami yang dicintainya, tempat tinggal untuk berteduh, dan semua aset sebagai barang sitaan petugas.

Apa yang lebih buruk dari ini? Mengapa Tuhan memberinya cobaan seberat ini? 

Elyana terus menangis sampai rahimnya mengalami kontraksi dan dia kesakitan.

Beberapa tetangga yang hadir sejak tadi, berusaha menenangkan Elyana. 

"Yang kuat, ya Bu... Dan jangan khawatir, ambulans akan segera datang..."

*

Sudah dua malam Elyana berada di ruang perawatan. Dan dia hanya pasrah ketika dokter memajukan jadwal persalinan karena kondisinya yang memburuk.

Syukurlah operasi berjalan lancar. Elyana melahirkan bayi perempuan yang sangat cantik. Dokter kemudian memintanya banyak beristirahat agar segera pulih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun