Sekarang kakiku tepat menginjak teras kelas 8A. Mataku memeriksa ke segala arah. Apakah makhluk itu berada di lantai atas?Â
Astaga!
Ada gadis seusia Amanda terduduk dekat locker. Kepalanya menunduk dan wajahnya ditutupi rambut.Â
"Hai ....
Boleh kita mengobrol sebentar?"
Dia menatapku dengan pandangan sedih, tapi bibirnya masih terutup rapat.
"Kau ingin kuantar pulang?"
Gadis itu menggeleng.
"Tapi kenapa? Orang tuamu pasti menunggumu di rumah."
"Mereka tidak peduli padaku."Â
Ah, akhirnya dia mau bicara. Aku bertambah semangat. Semua akan segera selesai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!