Mohon tunggu...
Khayra
Khayra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

menulis adalah cara terbaik mengungkapkan hal yang sulit terucap

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Dunia

24 Agustus 2023   19:51 Diperbarui: 24 Agustus 2023   19:58 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yaudah kalo gitu malem sebelum ulang tahun kamu, aku bakal bawa kamu ke taman atas di pusat kota ya! Nanti kita rayain ulang tahun kamu bareng -- bareng terus kita foto!!!"

"MAUUUU BANGETTT ABELLLL!!!!" balas Dayana dengan begitu antusias.

Sabella begitu senang dapat melihat muka bahagia yang di tunjukkan oleh temannya ini walau menurut Sabella hal itu hal yang kecil dan sederhana. Memang terkadang kebahagiaan tak dapat di ukur dari sebesar apa dan semegah apa hal tersebut.

"Day emang kamu nggak mau rayain ulang tahun kamu bareng orang tua kamu? Pasti makin happy nggak si?" tanya Sabella yang membuat raut wajah Dayana langsung berubah drastis, Sabella merasa tak enak hati dengan Dayana. Mungkin seharusnya ia tak menanyakan hal tersebut.

"Ibu mungkin bakal benci hari itu Bel, dan ayah nggak akan pernah ada waktu buat aku sama ibu. Aku bukan anak yang seharusnya hadir Bel." balas Dayana dengan senyum getir.

"Udah nggak usah bahas itu pokoknya kamu harus rayain ulang tahun bareng aku bell! Nanti kita janjian di tempatnya aja okay? Janji!" final Dayana sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

"Janji." Balas Sabella sambil membalas pinky promise yang temannya lakukan itu.

*******

 

Hari ulang tahun Dayana pun tiba, sekarang sudah menunjukan pukul 23.00 wib. Satu jam lagi Dayana akan berulang tahun dan Sabella sudah menyiapkan semua hal untuk merayakannya. Sebenarnya Sabella sudah tiba sekitar pukul 22.30 karena berencana akan menyiapkan barang -- barang dulu. Sampai saat ini Sabella belum melihat atensi Dayana di taman, ia berfikir mungkin Dayana telat. Namun nyatanya hingga pukul 00.00 pun Dayana tak hadir, Sabella berusaha menghubungi Dayana namun hasilnya nihil, tak ada satupun yang di balas oleh gadis itu. Akhirnya Sabella memutuskan untuk Kembali kerumah setelah menunggu Dayana hampir 2 jam sendirian dan memilih merayakan ulang tahun Dayana di sekolah besok. Berfikir mungkin Dayana merayakan ulang tahunnya dengan orang tuanya.

Senin pun tiba, Sabella memutuskan untuk datang ke sekolah pagi hari karena sudah berjanji untuk merayakan ulang tahun Dayana Bersama. Sabella dengar dari murid -- murid juga bahwa hari ini Raga akan Kembali bersekolah setelah mengahabiskan satu semester di London karena suatu hal, Sabella merasa Dayana harus tahu kabar ini. Dirinya kini tengah berjalan menuju kelas melewati gedung utama sambil membawa satu kotak plastik berisikan kue ulang tahun yang cantik berwarna biru muda. Saat hendak melewati gedung utama terlihat banyak anak -- anak yang berkumpul seolah menutupi sesuatu. Karena penasaran, Sabella memutuskan untuk menghampiri kerumunan tersebut. Betapa terkejutnya ia saat melihat apa yang terjadi, badannya seketika lemas dan tak mampu membawa kotak kue bertuliskan happy birthday tersebut. Seseorang terlihat terbaring dengan lemas di lantai dengan darah di sekelilingnya. Seseorang gadis tewas pagi ini di SKYHIGH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun