Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Menembus Ruang dan Waktu

8 Februari 2020   00:05 Diperbarui: 8 Februari 2020   00:14 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com.

"Maaf...," suara Hary pelan. 

Hary melihat jam. 16:30. Hary merasa lega, waktu itu telah terlewati. Kemudian ia meletakkan kunci mobil dan hp di dashboard. 

Katanya, "Sekali lagi saya minta maaf. Tapi perlu Mbak Kasih ketahui, ada dua tipe manusia yang mau melakukan kegilaan dalam hidupnya. Satu, seorang ibu yang melindungi dan membesarkan anak-anaknya. Kedua, seseorang yang mencintai kekasihnya," berkata demikian Hary membuka pintu mobil dan langsung keluar. 

Kasih sendiri tergugu, tak tahu apa yang harus ia lakukan...! 

***

6 Januari  2020. 

Pagi ini Hary harap-harap cemas menunggu di pos Satpam, tempat biasanya ia berjaga. Tak lama muncul mobil yang biasa dikendarai Kasih. Wajah Hary terlihat lega. Berarti "mesin waktu"  itu bekerja dengan baik, pikir Hary. 

Hary menyongsong membuka pagar. Tak seperti biasanya kaca mobilnya tak dibuka. Apakah Kasih masih Marah? Hary merasa tak enak. 

"Pagi Mbak...!" Hary berusaha menyapa. 

Tak ada tanggapan. 

Hary tak merasa sakit hati. Melihat  tak terjadi sesuatu apa pun pada diri Kasih, hati Hary menjadi senang luar biasa. Ada perasaan aneh, takjub, apakah ini benar-benar terjadi. Tapi menjelang siang ia dipanggil langsung oleh Pak Danu, sang Direktur Utama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun