Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekarang di Sana, di Sini Dulu (1)

11 September 2024   05:53 Diperbarui: 11 September 2024   08:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim


namun kini, seketika perawat dan aku bergumul dengannya
kembali ke ranjang dia bernyanyi,
dengan suara serak gagak dan tak salah lagi,
tidak lagi seperti seorang wanita ...


aku katakan kepadanya bahwa dia seperti gandhi.
yang tidak banyak makan tetapi mengubah dunia.
yang menyesap tetes air seninya sendiri setiap hari.
dua minggu lalu, beratnya 131. Hari ini beratnya 123.


vokalis profesional yang suka mengarang.
suaranya berulang kali dihapus, dan dihapus
liriknya tentang hal-hal tidak dapat disatukan lagi.


kata dokter, sangat penting bagimu
untuk meminum setiap dosis obat setiap hari.


sindrom mielodisplastik
rontgen dada normal
jumlah sel darah putih sedikit rendah
infeksi jamur pada wajah dan mulut
Sejenis pra-leukemia


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun