Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekarang di Sana, di Sini Dulu (1)

11 September 2024   05:53 Diperbarui: 11 September 2024   08:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim


tampak mereka seperti orang-orang yang kita kenal,
hampir seperti teman.
kita ingin memberi mereka nama.


elysium, kata mariama, mengingat
iklan susu cap nona belanda dulu.


tidak ada tidak punya kendali atas apa yang terjadi
atau siapa yang akan melakukannya
seperti yang pernah dikatakan kandidat ketua partai.


hah, kamu tahu, kata  mariama sambil melambai
seperti yang biasa dilakukannya, semua ini---
sudah berakhir.


Kau tahu, katanya tanpa tanda tanya
kita hanyalah atmosfer atom
kita bahkan tidak ada di sini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun