Lift mendadak berhenti tiba-tiba.
Nena menatapnya dan tersenyum. Jaring laba-laba kehidupan membentang di wajahnya. Keriput tak menutupi kecantikan alami di usia senja.
Nena tetap sama, saat maju atau mundur dalam waktu.
"Apakah kamu siap, Dwika?" Dia mengulurkan tangan. Dengan senang hati, Dwika mengulurkan lengannya untuk digandeng.
Pintu lift terbuka dan cahaya putih sejuk membentang di depan. Mereka berdua melangkah ke ke dalam waktu. Hidup yang ada di dalam pikiran, kehidupan yang mengalir di dalam tubuh, kehidupan yang menyala di dalam hati.
Setiap orang menua secara berbeda.
Bandung, 9 Juni 2021