Berikut ini adalah pemetaan dan analisis kemahiran mata pelajaran Qur'an Hadis SD dan MI beserta analisisnya:
Kelas I SD
Kompetensi Dasar
Kemahiran
Semester Ganjil
1.1 terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur'an
Membaca
1.2 terbiasa membaca al-Qur'an dengan tartil
Membaca
2.1 menunjukkan sikap percaya diri dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya
Mengamalkan
2.2 menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S. alFatihah dan Q.S. al-Ikhlas
Mengimplementasikan
Semester Genap
3.1 mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap
Memahami
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
Memahami
4.1 melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap
Membaca
4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas
Membaca
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. alFatihahdan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas
Menghafalkan
Kelas I MI
Kompetensi Dasar
Kemahiran
Semester Ganjil
1.1 Menyadari bahwa membaca Al Qur'an harus dengan benar dan baik sesuai kaidah ilmu tajwid
Meyakini
1.2 Menerima Q.S. al-Fatihah (1), anNas(114), al-Falaq(113), al-Ikhlas(112), dan al-Lahab(111) sebagai firman Allah swt.
Meyakini
2.1 Terbiasa membaca Al Qur'an dengan benar dan baik sesuai kaidah ilmu tajwid dalam kehidupan sehari-hari
Mengamalkan
2.2 Terbiasa mengamalkan kandungan Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas(114), al-Falaq(113), al-Ikhlas(112), dan al-Lahab(111) dalam kehidupan sehari-hari
Mengamalkan
3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya (fathah, kasrah, dan damah)
Memahami
3.2 Mengenal Q.S. al-Fatihah (1), anNas(114), al-Falaq(113), al-Ikhlas(112), dan al-Lahab(111)
Memahami
4.1 Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai makhraj dan tanda bacanya (fathah, kasrah, dan damah)
Membaca
4.2 Menghafalkan Q.S. al-Fatihah (1), an-Nas(114), al-Falaq(113), alIkhlas(112), dan al-Lahab(111) secara benar
Menghafalkan
Semester Genap
1.1 Menyadari bahwa membaca al Qur'an harus dengan benar dan baik sesuai kaidah ilmu tajwid
Meyakini
1.2 Menerima Q.S. an-Nasr(110) dan Quraisy(106) sebagai firman Allah swt.
Meyakini
1.3 Meyakini kebersihan sebagian dari iman
Meyakini
2.1 Membiasakan membaca huruf-huruf Hijaiyahsesuai mahraj dan tanda bacanya
Mengamalkan
2.2 Terbiasa mengamalkan kandungan ayat-ayat al-Qur'an khususnya Q.S. an-Nasr (110) dan Quraisy(106)
Mengamalkan
2.3 Terbiasa berperilaku bersih dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi mengenai hadis tentang kebersihan
Mengimplementasikan
3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyahdan tanda bacanya (fathatain, kasratain, damatain, sukun dan tasydid)
Memahami
3.2 Mengenal Q.S. an-Nasr(110) dan Quraisy(106)
Memahami
3.3 Memahami arti dan isi kandungan hadis tentang kebersihan secara sederhana riwayat Muslim dari Abu Malik al-Asy'ari
Memahami
4.1 Membaca huruf-huruf hijaiyahsesuai mahraj dan tanda bacanya (fathatain, kasratain, damatain, sukun dan tasydid)
Membaca
4.2 Menghafalkan Q.S. an-Nasr(110) dan Quraisy(106) secara benar
Menghafalkan
4.3 Menghafalkan hadis tentang kebersihan riwayat Muslim dari Abu Malik al-Asy'ari.
Menghafalkan
Berdasarkan data pemetaaan kemahiran pada kelas I SD dan MI di atas dapat diketahui penyebarannya sebagai berikut:
Kemahiran
SD
MI
Membaca
4
2
Menulis
Menghafal
1
3
Memahami
2
5
Mendemostrasikan
Mengimplementasikan
1
1
Mengamalkan
1
4
Mengaitkan
Meyakini
5
Menghayati
Jumlah
9
20
 Penyebaran kemahiran pada tingakatan SD memang tidak sebanyak MI, 9 berbanding 20 merupakan selisih yang lebar. Mengingat pada alokasi waktu yang memang berbeda hal ini dapat dikatakan wajar. Kemahiran yang membedakan SD dengan MI adalah pada kemahiran meyakini. SD kelas I memang belum dituntut menguasi kemahiran meyakini, namun di MI sejak kelas dini sudah dikenalkan kemahiran meyakini, dan hal inilah yang menjadi pembeda sekaligus ciri khas Madrasah. Saran peneliti berkaitan perumusan KD SD kelas I, dimana pada KD pertama yaitu 1.1 dan 1.2 yang notabene Kompetensi Sikap Spiritual atau KI 1 justru mengarah ke Keterampilan atau KI 4. Dilihat dari pemetaan kemahiran pada point tersebut seharusnya dapat mengisi kekosongan KI 1 Sikap Spiritual yang pilihannya dapat mencontoh kemahiran MI yaitu meyakini, bukan membaca.