Mohon tunggu...
Avarina Sisy
Avarina Sisy Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Avarina Sisy adalah nama penanya, mulai aktif menulis sejak 2019 dan sempat hiatus di 2022. Kini mulai mencoba aktif menulis lagi. Bisa disapa melalui instagram: @avarina_sisy.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

2121 - Cerpen oleh Avarina Sisy

1 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   08:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sial! Aku tidak kuat lagi naik ke atas, tapi aku tidak bisa berenang!" teriak Yuna kemudian berusaha menaiki tangga lagi.

Keringat sudah bercucuran membasahi wajahnya, baju seragam juga rok pas selutut yang Yuna kenakan sudah basah karena keringat. Namun, sekarang bajunya akan benar-benar basah karena air yang sudah sampai semata kaki Yuna.

"Ya, Tuhan bagaimana ini? Aku tidak tahu bagaimana cara membuka emergency boat ini?" teriak Yuna yang sudah benar-benar panik sekarang.

Air sangat cepat naik sedangkan perahu darurat itu masih  belum juga siap dipakai. Hingga akhirnya air pun sudah sampai seleher Yuna emergency boat itu pun mengembang tepat waktu sebelum Yuna tidak lagi berpijak pada atap gedung.

"Ponselku? Ponselku mana?" Yuna mencari-cari ketika sudah berada di atas perahu darurat itu.

Kini Yuna berada di atas sebuah emergency boat yang terombang-ambing air sendirian. Tanpa adanya ponsel hanya ada pil obat penahan rasa lapar pengganti makanan yang ada di emergency boat itu. Langit sudah semakin gelap warna birunya, jauh lebih gelap dari air di bawah Yuna, sang rembulan malu-malu mengintip di balik awan membuat sekitarnya lebih gelap.

"Apakah masih ada hari esok untukku jika hari ini aku merasa semuanya telah berakhir?"

Selesai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun