Mereka berenam sudah berteman akrab sejak SMP dan mereka dipertemukan kembali di SMA yang sama. Sayangnya hanya berbeda kelas aja, Tia, Risa, dan Netta berada di kelas IPA 1, Sisi di IPA 2, sedangkan Panji dan Yandi ada di kelas IPS 1.Â
Awalnya Tia dan Sisi merupakan sahabat sejak kecil, Panji dan Yandi pun sahabat sedari kecil.
 Sisi dekat dengan Risa sejak kelas tujuk, jadi Sisi mengenalkan Risa pada Tia. Kemudian mereka bertiga bersahabat, Risa yang dekat dengan Panji dan Yandi akhirnya mengajak mereka juga untuk bergabung dengan Tia dan Sisi.Â
Untuk Netta, ia bisa dekat karena kelas delapan ia merupakan murid pindahan baru dari luar kota. Ayah Netta pindah ke Surabaya untuk berbisnis, makanya Netta juga pindah sekolah ke Surabaya.Â
Netta bergabung dengan mereka karena Netta adalah tetangga Tia yang secara tidak sengaja ketemu saat di hukum kesiangan oleh guru. Setelah kejadian itu akhirnya Tia dekat dengan Netta dan mengenalkan Netta pada sahabatnya yang lain.
Empat bulan lagi siswa kelas XII akan melaksanakan ujian nasional, maka dari itu SMA Nusantara Bangsa yang merupakan sekolah Tia dan teman-temannya mengadakan program belajar tambahan untuk khusus siswa kelas XII. Guru-guru dari luar sekolah pun didatangkan untuk memberikan pelajaran tambahan dan diberikan buku-buku persiapan untuk Ujian Nasional nanti.
Sepulang sekolah Tia dan teman-temannya berkumpul di basecamp mereka, yaitu sebuah rumah kecil yang dahulunya adalah rumah Tia.Â
Orang tua tia mengizinkan mereka memakai rumah itu sebagai basecamp agar rumah itu tetap berpenghuni dan tidak hanya dihuni oleh tikus dan kecoak.Â
Tia dan teman-temannya baisanya belajar bareng disana. Suasana dirumah tersebut sangat sejuk karena banyak sekali pepohonan mengelilingi rumah tersebut. Kebetulan disamping rumah itu ada pohon mangga yang sedang berbuah lebat sekali.
"Ndi, tolong ambilin mangga dong yang banyak buat kita", kata Tia.
"Ide yang bagus tuh, siang-siang gini makan mangga biar segerrrr!" sambung Risa.