Untungnya karen Tia dan teman-temannya merupakan langganan, Bu Jamila pasti menyiapkan khusus untuk mereka karena ia juga sudah tau menu kesukaan Tia dan teman-temannya, serta karakter keenam anak itu.Â
Mereka makan, sambil tertawa terbahak-bahak dengan kekonyolan mereka sendiri, terutama Panji dan Yandi yang kelakuannya seperti Tom and Jerry yang selalu berantem tapi konyol. Panji dan Yandi memang biasa seperti itu, mereka akan berantem lalu baikan lagi tertawa bersama, tidak pernah ada kata musuhan diantara mereka karena mereka sohib sedari kecil.
"Guys, tau ngga?", ujar Sisi sambil memakan es batu sisa es teh manis yang dia pesan.
"Apaan Si?", teman-temannya yang sedang fokus makan langsung berhenti dan menoleh ke arah Sisi dengan tatapan bertanya.
"Gatau gw makanya nanya hehehe", ujar Sisi sambil menutup mulutnya tertawa dan dihadiahi pukulan di kepalanya oleh Netta.
"Dasar lu! Gw kira ada apaan", semuanya langsung mendorong-dorong bahu dan kepala Sisi. Sisi pun tertawa terbahak-bahak
"Serius woyy gw punya berita heboh ini, lu pade kalau gamau ya udah", ujar Sisi sambil memainkan alisnya naik turun.
"Apa.. apa yang heboh hmm? Awas aja lu sampe gw ga kaget!", ujar Tia ngegas sambil memutar bola matanya.
"Penasaran kan.. jadi, sekolah kita itu mau adain acara perpisahan dan udah ngerancang acara yang super duper waww dan pastinya ngga akan pernah bisa kita lupain. Kita juga diminta buat nyiapin penampilan lho diacara itu", jawab Sisi dengan gaya yang berlebihan dan membuat teman-temannya kesal.
"WOY! ITU KITA UDAH TAU KALIII!", sorak Tia dan teman-temannya yang lain berbarengan. Aduh bikin kesal aja ini Sisi, dikirain dia bakal bawain berita yang bener-bener heboh.
Bel masuk pun berbunyi, dan mereka berenam pun masuk ke kelas mereka masing-masing.
