Mohon tunggu...
Astrining Tiyas
Astrining Tiyas Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Hobi suka mencicipi makanan, suka baca novel, lebih suka webtoon, orangnya pendiem, tidak banyak gaya, dan Ibu anak satu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

What's Love?

15 Oktober 2022   18:12 Diperbarui: 15 Oktober 2022   18:16 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            Dari berangkat ke sekolah aku selalu di ajak naik motornya yang gede itu, pulang sekolahpun demikian. Hari-hariku jga bersama Beno, tapi Ammar masih tetap ada di dalam ruang hatiku.

Saat di parkiran sekolah, waktu itu aku masih ingat dengan Ammar yang mengajakku masuk ke sekolah bareng.. apa kabar kamu Mar?

Waktu ku turun dari motor si Beno, tiba-tiba ku dengar suara seseorang yang memanggil Ammar.

“Hey bro Ammar, tunggu woy…” semakin jelas.

Berulang-ulang nama itu terdengar dan semakin jelas, apa ini sebuah khayalanku saja atau memang akau sedang rindu padanya? Hmm entahlah, mungkin aku berhalusinasi.

“Dhea, bengong aja, ntar kesambet loh, hahahaha”. Beno merangkul bahuku serta menggodaku.

“Hah apa? Nggak, apaan sih, nggak jelas.” Sahutku sambil berjalan bersama-sama dengan Beno.

Sampai satu kelaspun mengira aku dan Beno pacarana, memang selalu bersama-sama, ngga berangkat sekolah, pulang, ataupun pergi kemana. Selalu sama Beno, dia cuman teman sekaligus sahabat buatku tidak lebih daripada itu. Ternyata juga Beno anak yang pintar di kelas, kepintarannya mengingatkanku tentang Ammar lagi.

***

Ujian kejurusan telah tiba, yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Pengumuman itu di tempel di madding depan kantor guru. Semua murid kelas X sudah melaksakan ujian itu sesuai dengan kemapuannya masing-masing. Sekilas ku lihat nama yang tertera itu ada nama Bagas Ammar dalam kelas XI. IPA1, nama itu pasti bukan Ammar yang ku pikirkan. Siapa tau orang lain yang namanya sama.

Pada akhirnya aku sekelas lagi dengan Beno, di XI IPA 1. Dia memang pandai, tak sia-sia selama ini belajar bersama dengannya, setiap pulang sekolah. Ataupun ke tempat tongkrongan hanya sekedar kerja kelompok buat persiapan ujian kejurusan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun