“Maaf sekali mbak, roknya basah ya?” menundukkan kepalanya padauk.
“Ia, tidak apa-apa kok, kamu anak baru ya?” sahutku.
“Ia, minta tolong mbak, tunjukkan kelas X.D sebelumnya kenalkan namaku Beno Prayoga, mbaknya?” mengulurkan tangannya.
“Oh, aku juga di kelas X.D, bareang saja, aku Dhea.” Sembari tanganku bersalaman dengannya.
Akupun masuk bersama dengan Beno di SMA Bakti kelas X.D. Fema juga satu sekolah denganku di SMA ini, namun kelas kami berbeda, Fema di kelas X.B, meskipun beda kelas, kami masih berkomunikasi dengan baik.
***
Setelah bel pulang sekolah berbunyi..
Kringg…kring….kring…
Aku pulang dengan sepeda miniku, perasaanku bingung tak karuan, kenapa si Beno sepertinya membuntutiku sampai rumah? Buat apa coba?
Dan ternyata dia penghuni rumah baru disebelah rumahku.
“Hai Dhea, yuk mampir, eh ternyata kita tetanggaan nih, wah pasti seru!!” teriaknya sambil menutup gerbang rumahnya.