Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Kebahagiaan Integral

25 Januari 2025   09:34 Diperbarui: 25 Januari 2025   09:34 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Stoikisme: Menekankan pengendalian diri dan penerimaan nasib. Kelemahan: Kurang memberi ruang untuk emosi positif atau hubungan sosial yang hangat.

Teori Kebahagiaan Integral: Mengatasi kelemahan panduan klasik dengan:

Pendekatan Holistik: Mengintegrasikan dimensi emosional, sosial, dan spiritual.

Adaptabilitas Modern: Menjawab tantangan kompleksitas kehidupan modern, seperti teknologi, tekanan kerja, dan hubungan interpersonal.

Keseimbangan Proaktif: Tidak hanya menerima realitas, tetapi juga berusaha mengubahnya secara adaptif.

Contoh Perbandingan Praktis: Konteks Modern: Dalam dunia kerja yang kompetitif, pendekatan stoik mungkin mendorong pengendalian diri terhadap tekanan. Namun, teori kebahagiaan integral tidak hanya mendorong ketahanan mental tetapi juga kebersyukuran atas kemajuan kecil dan kebermaknaan dalam kontribusi pekerjaan.

3. Relevansi Teori Kebahagiaan Integral di Era Modern

Tantangan Teknologi dan Globalisasi: Dalam era yang ditandai oleh informasi berlebih, kebahagiaan integral mengajarkan penyaringan makna dan fokus pada hal-hal esensial. Kebersyukuran aktif menjadi antidot terhadap budaya konsumtif yang terus-menerus menuntut lebih.

Tekanan Sosial dan Psikologis: Teori ini membantu mengatasi tekanan media sosial, di mana orang cenderung membandingkan diri mereka dengan versi ideal orang lain. Penerimaan aktif mendorong individu untuk menghargai perjuangan mereka sendiri tanpa perlu validasi eksternal.

Krisis Lingkungan dan Kemanusiaan: Kebahagiaan integral menawarkan kebermaknaan melalui keterlibatan dalam isu-isu besar yang berdampak global, seperti keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial. Proses ini memberikan rasa kepuasan mendalam yang melampaui kebahagiaan individu.

Keseimbangan Antara Pekerjaan dan Kehidupan: Harmoni proses dan ketahanan mental membantu individu menghadapi tuntutan kinerja tanpa kehilangan esensi kebahagiaan dalam hubungan sosial dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun