Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Enam Tingkatan Genius

5 Januari 2025   02:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   02:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Thomas Edison: Representasi Kejeniusan Teknis

Thomas Edison adalah prototipe kejeniusan teknis, seorang inventor yang secara pragmatis menciptakan teknologi revolusioner seperti bola lampu dan fonograf. Edison memiliki kemampuan luar biasa dalam mengubah konsep abstrak menjadi inovasi nyata yang dapat digunakan oleh masyarakat luas. Dia dikenal karena pendekatan trial-and-error, yang sering kali mengorbankan presisi teoretis demi hasil praktis.

Namun, keterbatasannya dalam memahami dan menerapkan teori ilmiah sering dikritik. Edison terlibat dalam konflik terkenal dengan Nikola Tesla mengenai efisiensi arus listrik, menunjukkan bahwa keterampilan teknis semata tidak selalu cukup untuk menjawab tantangan yang lebih kompleks. Meski demikian, kejeniusan teknis Edison menunjukkan betapa pentingnya aplikasi praktis dalam membawa teori menjadi kenyataan.

Albert Einstein: Representasi Kejeniusan Teoretis

Einstein adalah personifikasi kejeniusan teoretis, yang menciptakan perubahan paradigma dalam fisika melalui Teori Relativitas Khusus dan Umum. Karyanya menekankan kemampuan luar biasa untuk memahami prinsip-prinsip dasar alam semesta dan menyusunnya dalam formulasi matematis yang elegan.

Namun, Einstein sering kali kewalahan dalam aspek teknis atau praktis. Misalnya, ia tidak terlibat dalam pengembangan teknologi yang berasal dari teorinya, seperti reaktor nuklir atau GPS. Kejeniusan teoritisnya menunjukkan bahwa pemahaman mendalam tentang alam semesta dapat membuka jalan bagi inovasi besar, tetapi sering membutuhkan keterlibatan ahli teknis untuk realisasinya.

Nikola Tesla: Integrasi Teori dan Teknis

Tesla adalah contoh langka dari seorang jenius yang mampu mengintegrasikan teori dan teknis dengan cara yang luar biasa. Ia tidak hanya merancang tetapi juga memahami secara mendalam prinsip-prinsip ilmiah di balik teknologi seperti motor arus bolak-balik dan transmisi nirkabel.

Namun, Tesla kurang dalam kemampuan bisnis, yang menyebabkan banyak idenya tidak terwujud secara luas selama hidupnya. Ini menunjukkan bahwa meski integrasi teori dan teknis sangat berharga, kejeniusan ini tetap terbatas jika tidak didukung oleh keterampilan tambahan seperti pengelolaan sumber daya atau komunikasi dengan pasar.

1.2. Penambahan Dimensi Baru

Estetika dan Bisnis: Mengacu pada Steve Jobs

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun